Asuhan Kebidanan Komprehensif (Continuty Of Care/COC) pada Ny “L” di PMB Ny “A” Kabupaten Bondowoso

Febriana Fitria Wulandari Asuhan Kebidanan Komprehensif (Continuity Of Care/Coc)Pada Ny “L” Di PMB “A” Kabupaten Bondowoso. Program studi D-III Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso. Derajat kesehatan suatu negara dapat diukur melalui kesehatan ibu dan anak. Kesehatan ibu dan anak ini dapat dilihat melalui Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang bertanggung jawab untuk mengurangi AKI dan AKB tersebut perlu melakukan pelayanan kebidanan yang sesuai standart mulai dari proses kehamilan, persalinan, nifas serta asuhan neonatus dan juga pelayanan kontrasepsi. Menurut data dari Dinas Kesehatan Bondowoso tahun 2017 sampai 2018, jumlah kematian ibu di Kabupaten Bondowoso pada tahun 2017 sebanyak 15 kasus dan jumlah kematian bayi sebanyak 140 kasus. Sedangkan pada tahun 2018, jumlah kematian ibu di Kabupaten Bondowoso mengalami kenaikan yaitu sebanyak 19 kasus dan jumlah kematian bayi sebanyak 172 kasus. Pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengeluarkan upaya dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan meluncurkan program Sinergi Total Pencegahan Bersalin di Dukun Bayi dan Selamatkan Ibu (STOP BERDUKA). Selain itu Upaya kesehatan yang dapat dilakukan yaitu dengan pelayanan berkelanjutan atau Continuity of Care (COC) bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang membutuhkan hubungan terus menerus antara pasien dengan tenaga profesional kesehatan. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti yaitu dalam bentuk studi kasus, dimana peneliti mendapatkan informasi langsung dari pasien dengan berbasis Continuity Of Care (COC) pada ibu hamil Trimester III, persalinan, nifas, BBL, dan keluarga berencana (KB). Melalui pendekatan varney dan SOAP. Asuhan kebidanan Ny “L” pada kehamilan terdapat tidak terdapat kesenjangan, sedangkan pada persalinan terdapat kesenjangan, sedangkan pada nifas, BBL, dan keluarga berencana tidak terdapat kesenjangan